Bangkitkan Potensi Desa: Menuju Pendidikan Berkualitas di SMPN 2 Pengaron, Kalsel!

Banjar, South Kalimantan – Merayakan ulang tahun ke 21 dalam gaya megah pada 29 April 2024, SMP Negeri 2 Pengaron tidak hanya menandai tonggak sejarah tetapi juga memperkuat komitmennya yang berkelanjutan untuk membangun wilayah tersebut kualitas pendidikan berdasarkan nilai -nilai keunggulan dan kemandirian.

Acara utama perayaan ulang tahun diadakan di aula sekolah, dihadiri oleh Staf Pakar untuk Sumber Daya Sosial dan Manusia (SDM) Gubernur Kalimantan Selatan, Husnul Khatimahmewakili Governor Sahbirin Noor. Dalam pidatonya, dia menekankan bahwa SMP Negeri 2 Pengaron bukan hanya simbol kemajuan pendidikan tetapi juga a panutan Itu harus terus diperkuat.

“Saat berusia 21 tahun, Pengaron SMP Negeri 2 diperkirakan akan melanjutkan upaya terbaiknya untuk memajukan pendidikan di Kalimantan Selatan,” kata Husnul Khatimah. “Kita harus mengembangkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas dengan karakter – termasuk dari lulusan SMP Negeri 2 Pengaron.”

Membangun pendidikan berdasarkan potensi lokal

Sejak didirikan pada tahun 2003, SMP Negeri 2 Pengaron telah berkembang dari sekolah reguler ke a Sekolah terkemuka Diakui oleh Kementerian Pendidikan. Fokus utama sekolah adalah mengubah pendidikan dari a ‘Kursus Pengetahuan’ ke ‘Pembelajaran Kehidupan’:

  • Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL)
  • Memperkuat Literasi Digital dan Kewirausahaan
  • Keterlibatan Siswa dalam Program Layanan Masyarakat
  • Pengembangan kurikulum berdasarkan budaya lokal dan keberlanjutan lingkungan

“Sekolah ini bukan hanya tempat untuk belajar – tetapi sebuah laboratorium kehidupan di mana setiap siswa diundang untuk menjadi agen perubahan,” jelas kepala sekolah dalam sambutannya.

Pencapaian beresonansi di tingkat regional dan nasional

Selama dua dekade terakhir, SMP Negeri 2 Pengaron telah menghasilkan lusinan siswa dengan prestasi tingkat nasional:

  • 96% lulusan terus ke universitas negeri
  • 12 siswa maju ke Kompetisi Sains Nasional (KSN) di berbagai bidang
  • Beasiswa penuh dari berbagai lembaga pendidikan nasional
  • Pemenang Kompetisi Inovasi Mahasiswa Provinsi dan Nasional

Keberhasilan ini tidak kebetulan – itu berasal dari a lingkungan belajar kolaboratif, guru yang berdedikasidan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat setempat.

Visi Masa Depan: Sebuah Sekolah Terkemuka Membangun Bangsa

Untuk mewujudkan visi jangka panjangnya, SMP Negeri 2 Pengaron telah mengumumkan strategi baru yang akan diluncurkan pada tahun 2025:

  • Program Siswa Prestasi Masa Depan (SBM): Pelatihan Kepemimpinan, Kewirausahaan, dan Manajemen Proyek
  • Kemitraan dengan startup lokal dan UKM untuk pengalaman kerja nyata
  • Pembentukan an Sekolah yang sadar lingkungan dengan lahan pertanian siswa
  • Pengembangan a Portofolio Digital Sebagai standar untuk evaluasi siswa akhir

“Pendidikan bukan hanya tentang mengejar nilai – tetapi tentang menciptakan orang yang mampu memenuhi tantangan di masa depan dengan keterampilan, moral, dan semangat kepemimpinan,” tambah kepala sekolah.


🌿 “Satu sekolah kecil dari sebuah desa dapat memicu kemajuan besar. SMP Negeri 2 Pengaron telah membuktikan hal itu.” — Expert Staff of the Governor of South Kalimantan, Husnul Khatimah

Membangun Generasi Emas dari Desa untuk Pendidikan Berkualitas di Kalsel

Banjar, South Kalimantan – Pada tanggal 29 April 2024, perayaan ulang tahun ke -21 SMP NEGERI 2 PENGARON Bukan hanya peringatan pencapaian historis, tetapi juga penegasan kembali dedikasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan Kualitas Pendidikan Lokal berdasarkan nilai-nilai keunggulan dan kemandirian.

Acara utama berlangsung di auditorium sekolah, dihadiri oleh Husnul Khatimah, gubernur staf ahli Kalimantan Selatan dalam Sumber Daya Sosial dan Manusiamewakili Governor Sahbirin Noor. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa SMP Negeri 2 Pengaron tidak hanya melambangkan kemajuan pendidikan tetapi juga berfungsi sebagai a panutan Itu harus terus diperkuat.

“Seiring dengan usia 21 tahun, Pengaron SMP Negeri 2 diperkirakan akan melanjutkan upaya terbaiknya menuju pendidikan yang maju di Kalimantan Selatan,” ungkap Husnul Khatimah. “Kita perlu mengembangkan sumber daya manusia yang unggul, berkualitas, dan kaya karakter-termasuk lulusan dari SMP Negeri 2 Pengaron.”

Membangun pendidikan berdasarkan potensi lokal

Sejak didirikan pada tahun 2003, SMP Negeri 2 Pengaron telah berevolusi dari sekolah biasa menjadi yang diakui Sekolah mengemudi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Fokus utama sekolah adalah mengubah pendidikan dari a ‘Kursus Pengetahuan’ ke ‘Pembelajaran Kehidupan’:

  • Mengadopsi Pembelajaran berbasis proyek (PjBL)
  • Meningkatkan Literasi Digital dan Kewirausahaan
  • Melibatkan siswa dalam program layanan masyarakat
  • Mengembangkan kurikulum berdasarkan budaya lokal dan keberlanjutan lingkungan

“Sekolah ini bukan hanya tempat untuk belajar – ini adalah laboratorium kehidupan, di mana setiap siswa didorong untuk menjadi agen perubahan,” jelas kepala sekolah dalam sambutannya.

Pencapaian beresonansi di tingkat regional dan nasional

Lebih dari dua dekade, SMP Negeri 2 Pengaron telah menghasilkan banyak siswa yang diakui secara nasional:

  • 96% lulusan terus ke universitas negeri
  • 12 siswa memenuhi syarat untuk Kompetisi Sains Nasional (KSN) di berbagai bidang
  • Beasiswa penuh dari berbagai lembaga pendidikan nasional
  • Pemenang dalam Kompetisi Inovasi Mahasiswa Provinsi dan Nasional

Keberhasilan ini tidak disengaja – mereka berasal dari a lingkungan belajar kolaboratif, guru yang berdedikasidan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat.

Visi Masa Depan: Sekolah Mengemudi Membangun Bangsa

Untuk mewujudkan visi jangka panjangnya, SMP Negeri 2 Pengaron telah mengumumkan strategi baru yang akan diluncurkan pada tahun 2025:

  • Program Siswa Achiever Masa Depan (SBM): Pelatihan dalam kepemimpinan, kewirausahaan, dan manajemen proyek
  • Kolaborasi dengan startup lokal dan MSM untuk pelatihan kerja langsung
  • Mendirikan Sekolah yang sadar lingkungan dengan lahan pertanian siswa
  • Pengembangan Portofolio Digital sebagai standar untuk evaluasi akhir-pelajaran

“Pendidikan bukan hanya tentang mengejar skor – ini tentang menciptakan individu yang mampu memenuhi tantangan di masa depan dengan keterampilan, moral, dan kepemimpinan,” tambah kepala sekolah.


🌿 “Sebuah sekolah kecil dari sebuah desa dapat memicu kemajuan yang signifikan. SMP Negeri 2 Pengaron telah membuktikan hal itu.” — Husnul Khatimah, Governor’s Expert Staff for South Kalimantan

Kota Tual Borong Prestasi: Siswa Berbakat Siap Harumkan Maluku di Ajang Nasional!

Kota Tual, Maluku – Dalam sebuah langkah signifikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia bagian timur, Kota Tual telah mencatat kinerja luar biasa dalam kompetensi akademik dan siswa. Pada hari ini, 23 siswa berprestasi dari berbagai jenjang sekolah di Tual resmi diangkat menjadi duta pendidikan Maluku yang akan bersaing di ajang tingkat nasionalsetelah mereka berhasil melewati seleksi ketat dari ribuan peserta di Maluku Timur.

“Kami sangat bangga dengan prestasi luar biasa dari putra-putri terbaik Kota Tual. Mereka adalah harapan baru bagi Maluku, siap mengharumkan nama daerah di pentas nasional,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tual dalam sambutannya pada acara pelantikan.

Kinerja tercapai

Para siswa tersebut telah meraih juara 1 dan 2 dalam berbagai kompetisi tingkat provinsi yang meliputi:

  • Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang IPA, Matematika, dan IPS
  • Lomba Debat Bahasa Indonesia
  • Lomba Cipta Karya Tulis Ilmiah (KTI)
  • Kompetisi Kesenian dan Keterampilan (tari, vokal, dan seni lukis)

“Salah satu siswa dari SMP Negeri 1 Tual bahkan berhasil meraih juara nasional dalam OSN bidang IPA, pertama kalinya Tual meraih prestasi ini di level nasional,” tambah seorang guru yang terlibat dalam pelatihan seleksi.

Sekolah Terbaik dan Pelatihan Intensif

Beberapa sekolah yang paling banyak mengirim peserta meliputi:

  • SD NEGERI 15 Tual
  • SMP Negeri 1 Tual
  • SMA Negeri 1 Tual
  • SMK Negeri 1 Tual
  • SMP Islam Al-Falah

Para peserta telah menjalani pelatihan intensif selama tiga bulan terakhirdibimbing oleh tim guru dari Dinas Pendidikan dan mitra pendidikan dari Universitas Pattimura. Fokus utama pelatihan meliputi: pembinaan mental, strategi kompetisi, serta kesiapan akademik dan fisik.

Dampak Jangka Panjang

Inisiatif ini tidak hanya mengenai kompetisi, tetapi juga bagian dari visi strategis Kota Tual untuk:

  1. Meningkatkan reputasi pendidikan di Maluku Timur
  2. Membangun program pelatihan berkelanjutan untuk siswa berprestasi
  3. Menarik perhatian pemerintah dan lembaga donor untuk investasi pendidikan di daerah

“Tual bukan lagi kota di ujung dunia—Tual kini adalah kota berprestasi. Semakin banyak anak muda yang terinspirasi untuk berprestasi,” ujar Ketua Komite Sekolah Kota Tual.

Langkah Selanjutnya

Tim pelatihan akan terus mempersiapkan para siswa menjelang hari kompetisi, termasuk:

  • Simulasi kompetisi di tempat yang menyerupai venue nasional
  • Pembinaan psikologis untuk mengatasi tekanan kompetisi
  • Kunjungan studi banding ke kota-kota dengan prestasi pendidikan tinggi

Diharapkan, tahun ini Kota Tual akan meraih pencapaian lebih tinggi dari sebelumnyadan bahkan menjadi daerah pertama di Maluku yang memiliki perwakilan dalam lima kategori kompetisi nasional pada saat yang sama.

Prestasi Kota Tual: Puluhan Siswa Melaju ke Ajang Nasional Wakili Maluku!

Kota Tual, Maluku — Dalam upaya besar meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah timur Indonesia, Kota Tual meraih pencapaian luar biasa di bidang akademik dan kompetensi pelajar. Hari ini, 23 siswa berprestasi dari berbagai jenjang sekolah di Tual resmi dikukuhkan sebagai duta pendidikan Maluku untuk berkompetisi di ajang nasional setelah berhasil melewati seleksi ketat dari ribuan peserta di Maluku Timur.

“Kami sangat bangga dengan prestasi luar biasa yang diraih oleh putra-putri terbaik Kota Tual. Mereka adalah harapan baru bagi Maluku, siap mengharumkan nama daerah di pentas nasional,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tual dalam sambutannya pada acara pelantikan para peserta.

Pencapaian yang Diraih

Para siswa ini telah meraih posisi juara 1 dan 2 di berbagai kompetisi tingkat provinsi, meliputi:

  • Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang IPA, Matematika, dan IPS
  • Lomba Debat Bahasa Indonesia
  • Lomba Cipta Karya Tulis Ilmiah (KTI)
  • Kompetisi Kesenian dan Keterampilan (tari, vokal, dan seni lukis)

“Bahkan salah satu siswa dari SMP Negeri 1 Tual berhasil meraih juara nasional dalam OSN bidang IPA, mengukir sejarah pertama kali Tual meraih hasil ini di tingkat nasional,” tambah seorang master yang terlibat dalam pelatihan seleksi.

Sekolah Unggulan dan Pelatihan Intensif

Beberapa sekolah yang banyak mengirimkan utusan termasuk:

  • SD NEGERI 15 Tual
  • SMP Negeri 1 Tual
  • SMA Negeri 1 Tual
  • SMK Negeri 1 Tual
  • SMP Islam Al-Falah

Para peserta menjalani pelatihan intensif selama tiga bulan terakhir, dipimpin oleh tim master pendamping dari Dinas Pendidikan dan mitra pendidikan dari Universitas Pattimura. Fokus pelatihan meliputi: pembinaan psychological, strategi kompetisi, serta kesiapan akademik dan fisik

Dampak Jangka Panjang

Program ini bukan sekadar lomba; namun bagian dari visi strategis Kota Tual untuk:

  1. Meningkatkan kedudukan pendidikan di wilayah Maluku Timur
  2. Menciptakan rencana pelatihan siswa berprestasi yang berkelanjutan
  3. Menarik perhatian pemerintah dan lembaga donor untuk berinvestasi di pendidikan wilayah terdepan

“Tual bukan lagi sekadar kota di ujung dunia– sekarang Tual adalah kota berprestasi. Semakin banyak anak muda yang terinspirasi untuk terus berkarya dan meraih prestasi,” ungkap Ketua Komite Sekolah Kota Tual.

Langkah Selanjutnya

Tim pelatihan akan terus mempersiapkan siswa hingga hari kompetisi, termasuk:

  • Simulasi kompetisi di ruang yang menyerupai place nasional
  • Bimbingan psikologis untuk menghadapi tekanan kompetisi
  • Kunjungan studi banding ke kota-kota dengan prestasi pendidikan unggul

Diharapkan, tahun ini Kota Tual akan mencatat pencapaian lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya dan bahkan menjadi daerah pertama di Maluku yang memiliki perwakilan di lima kategori kompetisi nasional pada saat yang sama.

.

Beasiswa Rp2 Juta untuk 5,000 Siswa: Dukungan Pendidikan Gratis di 4 SMK Swasta Brebes

Brebes, Jawa Tengah– Pada 27 MEI 2025 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Program Kemitraan Sekolah yang melibatkan empat SMK swasta di Kabupaten Brebes sebagai sekolah mitra untuk memberikan pendidikan bebas kepada siswa dari kelompok afirmasi, kurang mampu, dan miskin ekstrem.

Ruang Lingkup Program

  • Akreditasi minimum B adalah syarat utama agar sekolah dapat bergabung dalam jaringan kemitraan.
  • Setiap sekolah menerima 36 siswa per rombongan belajar (Rombel) dengan overall kuota lebih dari 5.000 siswa secara provinsi. Ini merupakan program pertama sejenis di Indonesia, menurut Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK
  • Dana bantuan Rp 2.000.000 per siswa disalurkan langsung ke masing-masing sekolah untuk menutupi kebutuhan harian, seragam, sepatu, serta biaya asrama bila diperlukan– sebuah paket lengkap yang membuat pendidikan menjadi bebas bagi keluarga penerima manfaat. SMK MUHAMMADIYAH PAGUYANGAN

“Sekolah ini gratis dari gubernur. Selain itu, ada juga sekolah boarding lengkap, sekolah semi‑boarding, sebagian konvensional ada yang satu rombel di asramakan, dibiayai gratis dari kebutuhan harian sampai sekolah, baju, sepatu, dan seterusnya.”– Djatnika Ainul Karim Kasubag TU Dinas Pendidikan Wilayah XI Jawa Tengah.

Dampak yang Diharapkan

  1. Peningkatan Akses Pendidikan bagi ribuan anak dari keluarga kurang mampu, mengurangi angka putus sekolah.
  2. Penguatan SDM vokasi melalui SMK yang telah memiliki akreditasi B, sehingga lulusan siap bekerja di dunia industri.
  3. Pengurangan beban ekonomi keluarga karena semua kebutuhan pendidikan dan asrama telah ditanggung pemerintah.
  4. Design replikasi untuk kabupaten lain di Jawa Tengah maupun provinsi lain, menjadikan kemitraan publik-swasta sebagai strategi utama pemerataan pendidikan.

Langkah Selanjutnya

  • Dinas Pendidikan Wilayah XI akan Pantau implementasi dan menyusun laporan evaluasi setiap term untuk memastikan kualitas pembelajaran tetap terjaga.
  • Ekspansi program ke lebih banyak SMK swasta di provinsi diproyeksikan pada tahun 2026, dengan target menambah kuota hingga 8.000 siswa .
  • Sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat desa-kota tentang hak memperoleh pendidikan gratis, guna mengoptimalkan pemanfaatan kuota.

“Program kemitraan yang dilakukan oleh Pemprov Jateng mampu menambah kuota hingga lebih dari 5.000 siswa . Program ini merupakan yang pertama di Indonesia sekaligus menunaikan janji politik kami, memberikan akses pendidikan bagi siswa miskin.”– Komjen Pol (P) Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK .

.

SMPN 8 Yogyakarta Shines with Gold at 2025 Bali Choir Festival.

SMPN 8 Yogyakarta kembali mengukir prestasi yang luar biasa di tingkat internasional. Pada 1 Agustus 202518 siswa dari SMPN 8, bersama beberapa perwakilan dari SMPN 1 Jogja, berhasil meraih bukan medali dalam kategori Musik agama di ajang Festival Paduan Suara Internasional Bali (BICF) 2025yang diadakan di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Badung, Bali.

“Sebanyak 18 siswa dari sekolah ini berhasil membawa pulang medali emas dalam babak Championship pada ajang Bali International Choir Festival (BICF) yang digelar pada 1 Agustus 2025 di Bali.” — Harian Jogja

Latar belakang festival

BICF 2025 mempertemukan lebih dari 3,500 penyanyi dari 40 negaramenjadikannya kompetisi paduan suara terbesar di kawasan Asia-Pasifik. Ajang ini meliputi beragam kategori termasuk Paduan suara campuran hingga Paduan suara anak -anakdengan standar penilaian internasional. SMP PIRI 2 YOGYAKARTA

Prestasi SMPN 8 Yogyakarta

Persiapan Intensif

  • Pelatihan harian selama 6 bulan dengan pelatih vokal profesional dan guru musik.
  • Kolaborasi lintas-sekolah yang meningkatkan kekayaan suara dan penyelarasan.
  • Program ekstrakurikuler khusus yang menekankan disiplin, kerja tim, dan apresiasi budaya.

Reaksi dan Dukungan

  • Kepala Sekolah SMPN 8, Bapak Hadi Susantomenyatakan, “Keberhasilan ini menunjukkan bahwa investasi dalam seni dapat menghasilkan prestasi internasional.”
  • Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman berencana untuk meningkatkan anggaran program musik di semua SMP.
  • Orang tua dan warga menyelenggarakan acara penyambutan di sekolah, menandai kebanggaan kolektif atas pencapaian tersebut.

Dampak Jangka Panjang

  1. Penguatan identitas budaya melalui interpretasi musik religius dengan standar internasional.
  2. Inspirasi untuk siswa lain di Yogyakarta untuk berpartisipasi dalam kegiatan seni.
  3. Peluang jaringan dengan institusi musik nasional dan internasional, membuka peluang beasiswa dan workshop masterclass.

Harapan Kedepan

Tim Gita Maizan Children Choir menargetkan untuk berpartisipasi dalam BICF 2026 Dengan menambahkan 25 peserta dan memperluas genre Paduan suara kontemporer. Sekolah juga berencana mengintegrasikan Teknologi Musik Program untuk menggabungkan vokal tradisional dengan produksi digital.

Optimalisasi Potensi Desa Belo: Inovasi Kemasan Tepung Mocaf oleh Mahasiswa KKN

Memberdayakan umkm untuk meningkatkan ekonomi desa Belo: inisiatif siswa dengan kemasan tepung MOCAF yang inovatif

Belo Village, Ganra Subdistrict, Soppeng Regency – On 5 Agustus 2025program inovatif diadakan di Belo Village Hall, fokus pada penguatan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) melalui strategi pengemasan modern. Acara ini, yang diprakarsai oleh siswa dari Batch ke-114 dari Program Layanan Komunitas Literasi Tematik (KKN) dari Universitas Hasanuddin, memperkenalkan produk bernilai tambah: MOCAF (Tepung Singkong) berasal dari singkong.

“Produk ini dibuat oleh siswa KKN sendiri, dirancang dengan kemasan yang menarik dan modern untuk menggambarkan pentingnya nilai tambah melalui kemasan yang tepat,” kata Cerita rakyatsalah satu peserta KKN UNHAS.

Program ini melibatkan tidak hanya pelatihan tetapi juga penyerahan langsung set kemasan tepung mocaf ke Kepala Desa Belo, Tn. Wahyu Asharie. Dalam pidatonya, kepala desa menyatakan harapan bahwa inisiatif ini akan menginspirasi penduduk desa untuk secara kreatif dan berkelanjutan mengembangkan potensi lokalkhususnya dalam memperkuat ekonomi desa. SMAN 2 LUWU TIMUR

Sorotan program

  • Kemasan Inovatif: Desain modern dan menarik yang meningkatkan pemasaran produk.
  • Pemberdayaan UMKM: Membantu pengusaha lokal dalam memahami pentingnya branding dan pemasaran.
  • Kolaborasi Akademik-Komunitas: Pengetahuan teknis dan dukungan lapangan yang disediakan oleh siswa KKN.

Dampak yang diharapkan

  1. Peningkatan pendapatan untuk petani singkong lokal dan produsen tepung MOCAF.
  2. Pengembangan Kewirausahaan melalui pengemasan dan pelatihan pemasaran digital.
  3. Model yang dapat ditiru Untuk desa lain di Sulawesi Selatan dengan potensi agraria yang sama.

Langkah selanjutnya

Siswa KKN berencana untuk memperluas program ke desa -desa tetangga, menggabungkan Pelatihan Pemasaran Online Dan standardisasi kualitas untuk produk MOCAF. Diharapkan bahwa, dalam jangka menengah, produk -produk ini dapat menembus pasar regional dan bahkan nasional.

“Melalui program ini, diharapkan bahwa komunitas desa Belo akan lebih termotivasi untuk mengembangkan potensi lokal dengan cara yang kreatif dan berkelanjutan,” tambah Cerita rakyat.

Dinas Pendidikan Bombana Apresiasi 17 Atlet Muda Berprestasi dengan Penghargaan Uang Pembinaan

Pada Jumat, 1 Agustus 2025 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bombana memberikan bantuan dana kepada 17 siswa berprestasi yang telah mencapai keberhasilan di tingkat kabupaten hingga provinsi dalam berbagai cabang olahraga. Acara ini diawali dengan senam pagi bersama antara siswa, expert pendamping, dan pegawai dinas di halaman kantor Disdikbud. Acara tersebut dipimpin oleh Plt. Kepala Dinas, Ir. Asdar Darwis, ST., M.S.P. yang dalam sambutannya menyatakan,” Kalian adalah contoh bagi teman-teman lainnya dan ibarat mutiara di padang pasir. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan. ” Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memotivasi, mengembangkan bakat olahraga, dan membentuk generasi muda yang sehat, disiplin, serta berdaya saing tinggi.

Waktu dan Lokasi

Jumat, 1 Agustus 2025 di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, acara dimulai dengan senam pagi yang melibatkan siswa, expert, dan pegawai dinas, yang mencerminkan semangat kebersamaan dan sportivitas.

Tokoh Penting

  • Ir Asdar Darwis, St., MSP — Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, yang secara simbolis menyerahkan dana pembinaan.
  • 17 siswa berprestasi — perwakilan dari beragam sekolah yang telah menorehkan prestasi di tingkat kabupaten hingga provinsi.

Bentuk Dukungan

Penyerahan dana sebagai penghargaan atas pencapaian olahraga, sekaligus menjadi motivasi finansial yang mendukung pelatihan, pembelian perlengkapan, dan partisipasi dalam kompetisi selanjutnya.

Tujuan dan Harapan Pemerintah

Kutipan Kunci

Kalian adalah teladan bagi teman‑teman yang lain dan mutiara di padang pasir. Semoga prestasi ini menjadi awal dari keberhasilan yang lebih besar di masa depan ,” ujar Ir. Asdar Darwis dalam sambutannya SMA NEGERI 01 BOMBANA

Dampak bagi Siswa

  • Pengakuan resmi Itu meningkatkan kepercayaan diri mereka.
  • Dana tambahan untuk keperluan pelatihan, peralatan, dan partisipasi lomba.
  • Jaringan dengan pejabat daerah yang dapat membuka peluang beasiswa atau program lanjutan.

Penutup Acara

Acara diakhiri dengan foto bersama antara siswa, expert, dan pimpinan Disdikbud, yang menegaskan komitmen berkelanjutan dari pemerintah Kabupaten Bombana dalam membangun generasi muda yang sehat, disiplin, dan memiliki daya saing tinggi.

Pemimpin TP-PKK Lampung dan Pramuka SMA Al-Kautsar Diskusikan Pemberdayaan Perempuan

Bandar Lampung – Pada hari Kamis, 26 Juni 2025, Pramuka SMA Al-Kautsar mengundang Purnama Wulan Sari MirzaKetua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Lampung, untuk berbagi wawasan dalam acara Dialog Kepemimpinan 2025.

Sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) LampungWulan menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan provinsi. Menurutnya, “Peran dan kontribusi wanita sangat diperlukan bagi pembangunan Lampung; melalui pemberdayaan dan emansipasi hak-hak perempuan, kesetaraan gender menjadi agenda utama yang harus diperjuangkan.”

3 Elemen Penting untuk Pembangunan

Wulan memaparkan tiga pilar utama yang harus dimiliki generasi muda, khususnya anggota Pramuka:

Pramuka sebagai Ladang Kepemimpinan

Ketua TP‑PKK menekankan manfaat Pramuka dalam menumbuhkan nilai kedisiplinan, gotong royong, edukasi, dan kepemimpinan. Itu memuji program Scoutpreneur 2025 yang mengajak siswa mengembangkan usaha kreatif. Salah satu produk unggulan adalah gantungan kunci yang kini telah dipasarkan secara luas, menunjukkan keberhasilan integrasi pendidikan formal dengan kewirausahaan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda, khususnya perempuan, akan pentingnya kesetaraan gender, pemberdayaan, dan emansipasi wanita,” ujarnya.

Harapan dan Aspirasi Pramuka

Perwakilan Pramuka SMA Al-Kautsar—Muhammad Abdullah Azzam, Ghaziah Nabila Fairuz, Nayaka Parahita Bastari, Siti Fatimah Azzahra, dan Aqilah Althafunisa—menyampaikan aspirasi terkait isu kesetaraan gender serta menekankan pentingnya persiapan diri untuk menghadapi tantangan masa depan. Azzam menambahkan, “Melalui dialog ini, kami mendapatkan perspektif baru mengenai cara menjadi sumber daya manusia yang tangguh dan kompetitif.” SMAS Immanuel Bandar Lampung

Dengan sinergi antara TP-PKK, Dekranasda, dan Pramuka, Wulan menutup pertemuan dengan seruan bahwa “Perempuan tidak hanya penerima, tetapi juga pencipta keputusan dalam proses pengembangan.”

Kurikulum Kasih: Transformasi Pendidikan Islam di Indonesia

Halo Sobat Edukasi! Kementerian Agama (Kemenag) telah meluncurkan sebuah terobosan baru dalam pendidikan Islam, yaitu Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan nuansa baru dalam proses belajar mengajar di madrasah dengan menekankan nilai-nilai cinta, Empatidan kasih sayang sebagai landasan utama.


Mengapa Memilih Kurikulum Berbasis Cinta?

Di tengah perkembangan modernisasi dan tekanan untuk mencapai hasil cepat, pendidikan sering kali hanya berfokus pada aspek kognitif dan akademis tanpa mempertimbangkan dimensi afektif dan spiritual. KBC hadir sebagai jawaban untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas, sehingga generasi muda tidak hanya cerdas secara intelektual namun juga memiliki jiwa yang lembut dan berkarakter. IBNU Abbas Islamic School


Peran Guru dalam Menerapkan KBC

Kurikulum ini tidak dapat diimplementasikan tanpa peran penting guru yang tidak hanya sekadar sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendidik jiwa. Guru diharapkan menghadirkan cinta dalam setiap proses pembelajaran dengan empati dan kelembutan agar siswa merasa dihargai dan termotivasi.


Pendidikan humanis dan bermakna

Melalui KBC, pembelajaran di madrasah diharapkan menjadi lebih humanis, inklusif, dan berfokus pada pembentukan karakter, bukan sekadar meningkatkan nilai ujian. Ini adalah transformasi penting untuk membentuk generasi yang seimbang antara pengetahuan, moral, dan spiritual.